Mendalami filsafat dan sastra untuk menjadi ‘manusia yang profesional’

#AProfessionalHumanBeing

dasar Filsastra

"Vita Contemplativa"

Vita Contemplativa adalah prinsip utama yang mendasari terbentuknya Filsastra.

Vita Contemplativa merupakan konsep klasik filsafat dari filsuf Jerman, Hannah Ardent, yang merujuk pada kehidupan yang berfokus pada kontemplasi dan pemikiran mendalam.

Berlawanan dengan Vita Activa (kehidupan yang berfokus pada tindakan dan urusan duniawi), Vita Contemplativa lebih berfokus pada refleksi dan pencarian makna yang lebih dalam melalui studi layaknya filsafat atau sastra.

Mendalami filsafat dan sastra untuk menjadi ‘manusia yang profesional’​

Core Values Filsastra

01

Wisdom through Inquiry

Mendorong pertanyaan kritis dan eksplorasi terus-menerus tentang kehidupan.

02

Reading as Growth

Meyakini bahwa membaca secara teratur, khususnya filsafat dan sastra, adalah kunci untuk menumbuhkan pemikiran yang bermakna.

03

Purposeful Living

Menginspirasi untuk hidup dengan penuh pertimbangan dan tujuan, menemukan makna dalam setiap tindakan dan keputusan.

What is the world without knowledge and understanding?

Lego, Ergo Sum.

I read, therefore I am.

"Philosophy, art.... for some of you, it seems like it has no survival value; yet it is one of those things which give value to survival."

– C.S. Lewis

"The beauty of all literature is you discover that your longings are universal. That you're not lonely and isolated from anyone. That you belong."

– F. Scott Fitzgerald

What is the world without wisdom?

Scribo, Ergo Sum.

I write, therefore I am.

Scroll to Top